Pria lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain dari Universitas Sebelas
Maret ini menyampaikan pendapatnya tentang desain grafis dan animasi yang saat
ini sudah berkembang pesat di Indonesia. Setelah wawancara, Asfan
Nurochim berbagi pengalaman dengan komunitas IDCourserians dalam
acara Community Meet Up Forum Liputan6.
Bagaimana perkembangan desain grafis dan animasi umumnya di
Indonesia?
Melihat
perkembangannya di Indonesia sih, sudah cukup pesat dibanding
beberapa tahun yang lalu. Kalau dulu mungkin fokusnya hanya ke hal-hal yang
bersifat print out atau digital print out. Dan
sekarang sudah merambah ke industri animasi, itu pun sudah semakin banyak. Dan
infrastruktur yang saya lihat juga mendukung, contoh nya seseorang bisa membuat
animasi pendek dan kemudian bisa publish di media sosial, dan
dari situ bisa mendapatkan respon yang luar biasa, artinya tiap anak dan tiap
orang kesempatannya sama untuk berperan dalam kemajuan industri grafis dan
animasi pada sekarang ini.
Apa gim edukasi mampu mendukung pendidikan anak?
Menurut
saya mampu yah, gim edukasi mampu mendukung pendidikan anak, terus terang
saya sendiri berada dalam wilayah edukasi, walaupun koordinasi saya bukan hanya
gim.Tapi part dari kerjaan saya ada yang menggunakan
gim, jadi menurut saya bisa dipakai untuk pendidikan anak.
Perkembangan teknologi
membuat e-learning atau pendidikan jarak jauh menggunakan
media Internet makin populer di Indonesia.
Bagaimana
perkembangan pendidikan jarak jauh melalui animasi?
Kembali lagi ke fokus
saya, jadi pekerjaan keseharian saya memang bergerak di distance
learning, salah satu metode nya ya melalui animasi dan juga ada yang
melalui gim, dan perkembangannya sangat bagus sekali.
Industri kreatif
khususnya grafis dan animasi, diprediksi bertumbuh cepat di Indonesia. Apa yang
harus dipelajari khususnya para pelajar dan mahasiswa, bagi yang hendak terjun
ke bidang ini?
Banyak sekali, intinya
mereka harus open mind, berarti harus terbuka dengan berbagai
sesuatu dan segala informasi. Sekarang informasi juga sudah banyak sekali yang
bisa mereka pelajari, dan mereka harus bisa memfilter, mana yang sekiranya
bagus buat mereka, mana yang penting dan yang kurang penting. Kemudian harus
bisa menemukan potensi diri, itu lebih penting, dimana itu akan mereka pegang
sampai mereka meniti karir nanti dan bisa berkembang. Ya, itu yang sekiranya
bisa dilakukan untuk mereka, apalagi yang sedang mencari jati diri.